![]() |
Harga Cacing Lumbricus Samarinda |
Penasaran?
Berikut kisah si cacing lumbricus samarinda dan prospek cerah peluang usahanya.
Cacing
(khususnya jenis Lumbricus Rubellus) memang memiliki banyak manfaat
untuk manusia. Diantara kebaikan-kebaikan ini, cacing bisa dijadikan obat
penurun panas dan demam yang sangat efektif. Bahkan, penggunaan cacing dalam
obat sudah diperkenalkan sejak nenek moyang dulu. Tidak hanya di Indonesia,cacing lumbricus rubellus samarinda atau biasa dikenal cacing tanah merah ini juga
menjadi bahan utama dalam pembuatan obat dan bahan kosmetik di luar negeri,
seperti Cina, Korea, Jepang, Kanada, dan Amerika.
Cacing dikenal
memiliki banyak keunggulannya. Salah satunya adalah ketahanan tubuh yang sangat
luar biasa. Selain itu, perawatan cacing juga cukup simple. Dalam
perawatan beberapa kolam cacing, tidak membutuhkan tenaga yang banyak. Satu
orang untuk mengelola dan merawat puluhan kolam cacing. Pakan cacing pun juga
tergolong mudah, sisa atau limbah makanan dari rumah tangga bisa dijadikan
pakan cacing. Selain itu, ampas tahu, atau sayuran busuk bisa dijadikan pakan
cacing juga.
![]() |
Telur Cacing Lumbricus |
“Ukuran kolam
tempat budidaya cacing, idealnya memiliki panjang dan lebar 1 x 4 meter. Untuk
satu kolam biasanya diisi 15 -20 kg indukan cacing. Nah, kelebihan cacing
lumbricus ini, dalam waktu 30 – 40 hari cacing sudah bisa dipanen. Dan
jangan kaget, dalam waktu 40 hari 15 kg indukan cacing lumbricus bisa
berkembang menghasilkan 3 kali lipat, yaitu 45 kg setiap kolam.”
Hal pertama yang
harus disiapkan dalam budidaya cacing ini adalah bibit cacing dan media yang
akan digunakan untuk cacing. Media untuk cacing bisa digunakan grajen
sisa jamur atau limbah dari budidaya jamur. Grajen bekas jamur ini bisa
dicampur dengan kletong (kotoran sapi) yang sudah kering atau setengah
kering, serta tanah. “Jika media sudah siap, media tersebut bisa langsung
diratakan di kolam. Untuk ukuran kolam bisa menggunakan 1 x 4 meter dengan
tinggi 60 cm. Dasar kolam bisa dialasi batu bata yang ditata sedemikian rupa.”
Mengingat
cacing merupakan binatang dengan habitat asli di tanah, maka jangan lupa untuk
mencampur tanah di media budidaya cacing. Tanah yang baik untuk campuran media
cacing ini adalah tanah yang diambil di pinggir sungai. Setelah media siap,
indukan cacing pun siap ditebar secara merata.
“Cacing
merupakan binatang yang menyukai tempat lembab dan gampang stress jika terkena
cahaya matahari. Karena itu, penting setiap hari mengecek kelembaban media.
Usahakan media jangan terlalu basah dan terlalu kering. Jika kering, media
cacing bisa disemprot air secara merata dan tidak berlebihan. Untuk kolam
sendiri sebaiknya menggunakan iyup-iyup (atap) agar cahaya tidak masuk
ke kolam.
Kendala utama
dalam budidaya cacing ini, adalah serangan semut serta tikus. Selain dua
binatang tersebut perlu diwaspadai juga hewan predator cacing seperti katak dan
kadal. Namun serangan semut dan tikus ini biasanya terjadi hanya di bulan-bulan
awal budidaya. Solusi untuk kendala ini adalah dengan menjaga kebersihan
sekitar kolam. Setiap siang atau sore sisi-sisi luar kandang bisa disemprot air
agar tetap bersih dan bebas semut.
Budidaya
cacing, bisa dilakukan di daerah manapun. “Inilah kelebihan yang dimiliki
cacing, karena di semua daerah cacing bisa hidup subur. Yang penting, media di
kolam diusahan tetap selembab mungkin. Karena cacing menyukai habitat yang
lembab. Saat panen atau 40 hari, cacing besar siap panen biasanya akan
meminggir di pinggir kolam. Sedangkan telur dan anakan cacing biasanya akan
menggumpul di tengah.
Selain
cacingnya yang laku dijual dalam kondisi hidup di pabrik farmasi dan kosmetik
atau diekspor ke luar negeri, ternyata kascing (media bekas budidaya
cacing) juga laku dijual. Kascing merupakan pupuk organik alami yang memiliki
kandungan hara makro serta mikro yang lengkap dengan pH basa. Kascing ini
biasanya digunakan untuk pupuk tanaman sayuran, buah-buahan, selain itu juga
cocok untuk pupuk padi organik. Untuk perkilo kascing, biasanya i menghargai
5.000 sampai 6.000 rupiah.
Pemasaran
cacing, tidaklah terlalu sulit. Saat ini, banyak pabrik-pabrik
farmasi atau kosmetik yang siap menampung hasil panen budidaya cacing. Bahkan
beberapa negara juga siap menampung cacing-cacing ini. Penting juga untuk
menjalin kemitraan bersama para petani cacing untuk berbagi info mengenai
penjualan serta tips-tips beternak cacing.
“Sampai sejauh
ini, prospek untuk wirausaha ternak cacing lumbricus masih sangat bagus. Selain
cacingnya yang diburu oleh pabrik obat dan kosmetik serta pabrik pakan ternak,
media bekas cacing atau kascing juga laku keras.
Tertarik dan ingin
mempelajari lebih jauh tentang peluang usaha dan aspek-aspek teknis budidayacacing Lumbricus Rubellus ini ?
Baca artikel : cacing lumbricussamarinda, jual cacing lumbricus samarinda, yang tuntas membahas tentang bisnis cacinglumbricus ini.
Kami menjual bibit cacing tanah lumbricus rubellus
siap telur.
Harga cacing lumbricus samarinda
Harga cacing lumbricus balikpapan
Harga cacing lumbricus sanga sanga
Harga cacing lumbricus
badak
Harga cacing lumbricus
bontang
Harga cacing lumbricus
sangata
Harga cacing lumbricus
tenggarong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar